robotikauns.net |
Sensor optik adalah piranti masukan suatu sistem kendali otomatis yang
dibuat dengan komponen optikal yang berfungsi untuk
menangkap/mengumpulkan informasi mengenai kondisi lingkungan di sekitar
sensor dengan bantuan cahaya. Komponen yang sering digunakan dalam
pembuatan sensor optik adalah light dependent resistor (LDR),
photo-diode, dan photo-transistor.
Untuk
memahami sistem kerja sensor optik, maka mari kita simak gambar 1 di
bawah ini! Pada gambar 1, tampak bahwa peran (proses switching) komponen
saklar mekanik (S1) digantikan oleh komponen optik (photodiode, D1).
Sehingga apabila pada rangkaian (A) diharapkan tegangan keluaran sama
dengan +5 volt (Vout = +5 volt), maka kita harus menekan saklar S1.
Sebaliknya apabila diharapkan tegangan keluaran sama dengan nol (Vout = 0
volt), maka saklar S1 tidak ditekan.
Oleh sebab
sensor optik adalah sensor yang bekerja dengan bantuan cahaya, maka
proses penyaklaran tidak bisa dilakukan oleh komponen saklar mekanik.
Pada sensor optik, proses penyaklaran dilakukan oleh komponen yang
bekerja dengan bantuan cahaya, yaitu komponen optik
(LDR/photodiode/phototransistor). Dari sini maka dapat disimpulkan
bahwa, sensor optik sistem kerjanya adalah seperti sebuah saklar, yaitu
menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik. Perbedaannya, proses
penyaklarannya komponen saklar membutuhkan bantuan manusia sedangkan
komponen optik proses penyaklarannya dibantu dengan cahaya, yaitu cahaya
yang mengenai bagian photo-conductive komponen optik.
Gambar 1. Sistem kerja sensor optik
Gambar 2. Sensor optik sederhana menggunakan
a) LDR, b) Photodiode, c) Phototransistor
Gambar 2. Sensor optik sederhana menggunakan
a) LDR, b) Photodiode, c) Phototransistor
Gambar 2 adalah contoh rangkaian sensor optik sederhana.... Selengkapnya >>
0 komentar:
Posting Komentar
robotikaUNS.net hanya mengizinkan komentar yang berkualitas.