robotikauns.net | LED (light emitting diode) adalah salah satu jenis diode dengan
fungsi khusus. LED digunakan sebagai lampu indikator pada beberapa
aplikasi elektronika. LED memiliki sifat, konsumsi tegangannya rendah,
usia pemakaiannya panjang, dan kecepatan penyaklarannya cepat. LED
hampir sama dengan dioda biasa, namun perbedaannya jika diode biasa
energi dikeluarkan dalam bentuk panas (disipasi daya) sedangkan LED
energinya dikeluarkan dalam bentuk pancaran cahaya. Dalam memilih LED,
selain warna perlu juga memperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan
disipasi daya-nya.
Gambar 1. Bentuk fisik LED
Gambar 2. Simbol LED
Membaca Polaritas LED
Ada dua cara untuk menentukan polaritas kaki LED, yaitu pertama, dengan mengamati panjang/pendek kedua kaki LED. Pada LED yang masih baru, kaki yang panjang adalah kaki positif (anoda) dan kaki yang pendek adalah kaki negatif (katoda). Kedua, dengan mengamati besar/kecil penampang logam yang terdapat di dalam kemasan transparan LED. Bagian penampang yang lebih lebar/besar adalah kaki negatif (katoda), sebaliknya bagian penampang yang lebih sempit/kecil adalah kaki positif (anoda). Silakan menyermati gambar 3 berikut ini!
Gambar 3. Polaritas LED
_____________________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2014, “LED”, Robotics University
0 komentar:
Posting Komentar
robotikaUNS.net hanya mengizinkan komentar yang berkualitas.