robotikauns.net | Dalam tulisan ini, penulis akan mengajak pembaca sekalian untuk belajar mengonversi bilangan dari sistem bilangan biner ke sistem bilangan desimal, oktal, dan heksadesimal.
1. Biner Ke Desimal
Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.
Dari bilangan biner dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.
Misal, konversi dari (100111)2 = (……………..)10
2. Biner Ke Oktal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara mengonversikan tiap tiga digit biner (dari belakang/kanan). Misalnya bilangan 10110110 dapat dikonversikan ke oktal dengan cara:
(10110110)2 = (…………….)8
Dikelompokan:
10 110 110 = 2 6 6
Jadi nilai bilangan oktal untuk nilai bilangan biner (10110110)2 adalah 266 atau dapat ditulis lengkap (266)8
Penjelasan:
3. Biner Ke Heksadesimal
Konversi dari bilangan biner ke bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan cara mengkonversikan tiap empat digit biner (dari belakang). Misalnya bilangan 10011101 dapat dikonversikan ke heksadesimal dengan cara:
(10011101)2 = (…………….)16
Dikelompokan:
1001 1101= 9 D
Jadi nilai bilangan heksadesimal untuk nilai bilangan biner (10011101)2 adalah 9D atau dapat ditulis lengkap (9D)16
Penjelasan:
____________________
Sumber pustaka:
Andri Kristanto, 2003, “Bahasa Assembler”, Gava Media, Yogyakarta
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
www.robotics-university.com
0 komentar:
Posting Komentar
robotikaUNS.net hanya mengizinkan komentar yang berkualitas.