robotikauns.net | Field effect transistor
(FET) adalah peranti terkendali tegangan, yang berarti karakteristik
keluaran dikendalikan oleh tegangan masukan. Adapun transistor bipolar
adalah peranti terkendali arus (Thomas Sri Widodo, 2002: 72). Kaki-kaki
pada FET diberi nama Gate (G), Drain (D) dan Source (S). Beberapa
Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain
penguatannya yang besar, serta desah (noise) yang dihasilkan rendah.
Jenis FET ada dua yaitu, pertama junction FET (disingkat JFET) dan kedua
metal-oxide semiconductor FET (disingkat MOSFET).
Konstruksi JFET terdiri atas bahan semikonduktor bertipe-N dan tipe-P. Untuk JFET kanal N, kaki Gate (G) dibuat dari bahan semikonduktor tipe-P, sedangkan untuk kaki Drain (D) dan Source (S)-nya dibuat dari bahan semikonduktor tipe-N. Sebaliknya, untuk JFET kanal P, kaki Gate (G) dibuat dari bahan semikonduktor tipe-N, sedangkan untuk kaki Drain (D) dan Source (S)-nya dibuat dari bahan semikonduktor tipe-P. Gambar 1 di bawah ini mengambarkan tentang konstruksi kedua jenis JFET tersebut di atas.
Gambar 1. Konstruksi komponen JFET
Gambar 2. Simbol komponen JFET
Gambar 2 adalah simbol JFET kanal P dan kanal N. Apabila diamati, gambar simbol JFET kanal P dan JFET kanal N adalah sama, yang membedakan hanya pada arah anak panah pada kaki Gate (G) JFET. Pada JFET kanal N, arah anak panahnya ke dalam. Sedangkan pada JFET kanal P, arah anak panahnya ke luar.
_____________________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2014, “Junction FET (JFET)”, Robotics University
0 komentar:
Posting Komentar
robotikaUNS.net hanya mengizinkan komentar yang berkualitas.