robotikauns.net |
Dioda jembatan atau diode bridge adalah penyearah tegangan AC (tegangan
bolak-balik) menjadi tegangan DC (tegangan searah) yang menghasilkan
gelombang sinyal tegangan berupa sinyal tegangan searah penuh.
Gambar 1. Dioda bridge
Gelombang tegangan input AC dan gelombang output DC yang menggunakan penyearah gelombang penuh berupa dioda bridge adalah seperti tampak pada gambar 2 berikut:
Gambar 2.
Sinyal tegangan input/output penyearah gelombang penuh - Diode Bridge
Gambar 3. Konfigurasi dioda jembatan
Dioda bridge dapat dibuat dengan menggunakan empat (4) buah dioda tunggal yang disusun dengan mengikuti gambar 3. Namun untuk memudahkan dalam penggunaan dioda bridge, dipasaran telah tersedia dioda bridge yang siap langsung digunakan, tanpa harus membuat rangkaian 4 buah dioda. Gambar 1 di atas menampilkan beberapa bentuk fisik dioda bridge yang tersedia di pasaran.
Dalam aplikasi pembuatan sistem mikrokontroler atau sistem elektronik robot, penulis sering menggunakan dioda bridge dan memfungsikannya sebagai pengaman papan PCB sistem mikrokontroler dari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemasangan polaritas battery/adaptor pencatunya. Dengan penggunaan dioda bridge ini, pemasangan konektor battery/adaptor pada konektor power supply (DC plugin) menjadi bebas tanpa harus melihat mana kabel bertegangan positif (+) dan mana kabel bertegangan negatif (-) sehingga tidak ada kekhawatiran sistem elektronik akan rusak terbakar gegara salah dalam memasang polaritas battery/adaptor.
__________________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2014, “Dioda Jembatan (Bridge)”, Robotics University
0 komentar:
Posting Komentar
robotikaUNS.net hanya mengizinkan komentar yang berkualitas.