robotikauns.net |
Pada sebuah transistor BJT, emitor adalah sumber elektron maka emitor
memiliki arus yang terbesar. Karena sebagian besar elektron emitor
mengalir ke kolektor, arus kolektor hampir sebesar arus emitor. Arus
basis sangat kecil sebagai perbandingan, seringkali kurang dari 1 persen
dari arus kolektor. Berikut ini adalah perbandingan arus-arus pada
transistor BJT.
IC ≈ IE
IB << IC
IC ≈ IE
IB << IC
Hukum Arus Kirchoff
Hukum arus Kirchoff, hukum ini mengatakan bahwa “jumlah arus yang masuk ke satu titik atau sambungan, sama dengan jumlah semua arus yang keluar dari titik atau sambungan itu”.
1. Arus Basis, Kolektor, dan Emitor
Dengan berdasar pada hokum tersebut, maka pada transistor akan menghasilkan:
IE = IB + IC.……………..………………………………………………(1)
Artinya, besar arus emitor adalah sama dengan jumlah antara besar arus basis dengan besar arus kolektor.
Hukum arus Kirchoff, hukum ini mengatakan bahwa “jumlah arus yang masuk ke satu titik atau sambungan, sama dengan jumlah semua arus yang keluar dari titik atau sambungan itu”.
1. Arus Basis, Kolektor, dan Emitor
Dengan berdasar pada hokum tersebut, maka pada transistor akan menghasilkan:
IE = IB + IC.……………..………………………………………………(1)
Artinya, besar arus emitor adalah sama dengan jumlah antara besar arus basis dengan besar arus kolektor.
Gambar 1. Tiga arus transistor Ib, Ic, dan Ie
2. Alpha dc (∝dc)
Alpha dc sebuah transistor didefinisikan sebagai arus kolektor DC dibagi arus emitor DC.
.……………..…………………………………………………(2)
Karena arus kolektor hampir sama dengan arus emitor, alpha dc sedikit lebih kecil dari 1.
3. Beta dc ()
Beta dc sebuah transistor didefinisikan sebagai rasio arus kolektor DC dengan arus basis DC. Beta dc juga dikenal sebagai gain arus (penguatan arus) karena arus basis yang kecil dapat menghasilkan arus kolektor yang jauh lebih besar.
.……………..…………………………………………………(3)
…………………………………………………………(4)
.……………..…………..……………………………………(5)
Pada sistem analisis lain yang disebut parameter h (hybrid), hFE lebih digunakan daripada βdc. Seperti βdc, hFE juga didefinisikan sebagai penguatan arus sehingga kedua parameter tersebut adalah sama dengan:
βdc = hFE ...................................................................................................................(6)
Catatan:
a. βdc atau hFE adalah sebutan untuk penguatan arus DC
b. hfe adalah sebutan untuk penguatan arus AC
_____________________
Sumber pustaka:
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2010, “Buku Pintar Robotika”, ANDI Offset, Yogyakarta
Taufiq Dwi Septian Suyadhi, 2014, “Arus-Arus Pada Transistor BJT”, Robotics University
0 komentar:
Posting Komentar
robotikaUNS.net hanya mengizinkan komentar yang berkualitas.